Fungsi dan Tujuan Manajemen
Keberhasilan
suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari manajemennya. Pekerjaan
itu akan berhasil apabila manajemennya baik dan teratur, dimana
manajemen itu sendiri merupakan suatu perangkat dengan melakukan proses
tertentu dalam fungsi yang terkait. Maksudnya adalah serangkaian tahap
kegiatan mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan sampai akhir
tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan.
Pembagian fungsi manajemen menurut beberapa ahli manajemen, di antaranya yaitu :
1. Menurut Dalton E.M.C. Farland (1990) dalam “Management Principles and Management”, fungsi manajemen terbagi menjadi :
• Perencanaan (Planning).
• Pengorganisasian (Organizing).
• Pengawasan (Controlling).
2. Menurut George R. Ferry (1990) dalam “Principles of Management”, proses manajemen terbagi menjadi :
• Perencanaan (Planning).
• Pengorganisasian (Organizing).
• Pengawasan (Controlling).
• Pelaksanaan (Activating).
3. Menurut H. Koontz dan O’Donnel (1991) dalam “The Principles of Management”, proses dan fungsi manajemen terbagi menjadi :
• Perencanaan (Planning).
• Pengorganisasian (Organizing).
• Pengawasan (Controlling).
• Pengarahan (Directing).
Fungsi - Fungsi manajemen :
l) Fungsi perencanaan
Pada
hakekatrya perencanaan merupakan proses pengambilan keputusan yang
merupakan dasar bagi kegiatan-kegiatan/tindakan-tindakan ekonomis dan
efektif pada waktu yang akan datang. Pross ini memerlukan pemikiran
tentmg apa yang perlu dikerjakan, bagaimana dan di mana suatu kegiatan
perlu dilakukan serta siapa yang bertanggungjawab terhadap
pelaksanaannya.
2) Fungsi pengorganisasian
Fungsi
Pengorganisasian dapat didefinisikan sebagai proses menciptakan
hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, personalia dan faktor fisik agar
kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan disatukan dan diarahkan pada
pencapaian tujuan bersama.
3)Fungsi pengarahan
Pengarahan
merupakan fungsi manajemen yang menstimulir tindakan-tindakan agar
betul-betul dilaksanakan. Oleh karena tindakan-tindakan itu dilakukan
oleh orang, maka pengarahan meliputi pemberian perintah-perintah dan
motivasi pada personalia yang melaksanakan perintah-perintah tersebut.
4)Fungsi pengkoordinasi
Suatu
usaha yang terkoordinir ialah di mana kegiatan karyawan itu harmonis.
terarah dan diintergrasikan menuju tujuan-tujuan bersama. Koordinasi
dengan demikian sangat diperlukan dalam organisasi agar diperoleh
kesatuan bertindak dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
5)Fungsi pengawasan
Fungsi
pengawasan pada hakekatnya mengatur apakah kegiatan sesuai dengan
persyaratan-persyaratan yang ditentukan dalam rencana. Sehingga
pengawasan membawa kita pada fungsi perencanaan. Makin jelas. lengkap
serta terkoordinir rencana-rencana makin lengkap pula pengawasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar